Tuesday 14 April 2015

Puisi Perpisahan

UNTUK PERPISAHAN
Oleh Miftahul Hanifah Qohar


Di bawah naungan langit biru dengan segala hiasannya yang indah tiada tara
Di atas hamparan bumi dengan segala lukisannya yang panjang terbentang
Masih kudapatkan dan kurasakan
Curahan rahmat dan berbagai ni'mat
Yang kerap Kau berikan
Tapi bila tiba waktu berpisah
Pantaskah kumemohon diri
Tanpa setetes syukur di samudera rahmat-Mu



Di siang hari kulangkahkan kaki bersama ayunan langkah sahabatku
Di malah hari kupejamkan mata bersama orang-orang yang kucintai
Masih kudapatkan dan kurasakan
Keramaian suasana dan ketenangan jiwa
Tapi bila tiba waktu berpisah
Akankah kupergi seorang diri
Tanpa bayang-bayang mereka yang akan menemani



Ketika kulalui jalan-jalan yang berdebu yang selalu mengotori tubuhku
Ketika kuisi masa-masa yang ada dengan segala sesuatu yang tiada arti
Masih bisa kumenghibur diri
Tubuhku kan bersih dan esok kan lebih baik
Tanpa sebersit keraguan 
Tapi bila tiba waktu berpisah
Masih adakah kesempatan bagiku
Tuk membersihkan jiwa dan hatiku



Setiap kegagalan yang membawa kekecewaan
Setiap kenyataan yang menghadirkan penyesalan
Masih kudengar dan kurasakan
Suara-suara yang menghibur
Tuk menghapus setiap kecewa dan sesal
Tapi bila tiba waktu berpisah 
Adakah yang akan menghiburku
Akankah aku pergi tanpa kekecewaan dan penyesalan

PERPISAHAN SAHABAT
Oleh Kharidah Is'ad


Sesunyi malam yang bertabur bintang
Seindah alunan gitar yang kau mainkan
Semua kenangan ini takkan pernah kulupakan



Saat kita tertawa bersama
Suka duka telah kita lewati
Aku sangat bahagia telah mengenalmu
Kau selalu mengerti perasaanku



Aku ingin selalu bersamamu
Namun, waktu berkata lain
Kau pergi meninggalkan dunia ini untuk selamanya
Tangisku mengiringi kepergianmu



Andai aku tahu kapan saat kau pergi
Aku akan menghabiskan waktu terakhirku bersamamu



Sahabat… 
Aku akan selalu merindukanmu
Selamat jalan sahabatku

PERPISAHAN
Oleh Rizky Gana Sentika


Hari demi hari berlalu
Dan bulan demi bulan pun berlalu
Sebentar lagi kau akan pergi ,
Pergi meninggalkan aku



Terpaksa kau pergi
Karena suatu keadaan,
Keadaan yang harus 
Memisahkan kita berdua



Walau kau jauh disana
Aku mohon kenanglah
Kenangan-kenangan 
Saat kita selalu bersama dulu



Kini canda tawamu
Telah tiada ,yang ada hanya
Goresan luka di hatiku
Karena kau sudah tak di sampingku

SELAMAT TINGGAL
Oleh Siti Nurningsih


Detik-detik waktu mulai berkata
Tik! Tik! Tik!
Bertanda ku akan menghilang



Pelukan erat mulai menyapa
Tangisan haru mulai meraung
Kata-kata perpisahan mulai terucap 
Kata-kata cinta mulai terdengar



Ku percepat langkah kakiku
Untuk menyusuri ibuku 
Sedangkan mereka masih di sini



Lambaian tangan mulai terangkat
Ku langkahkan kaki ku
Tuk terakhir di Selat



Wajah menatap dengan duka
Senyum manis mulai hilang
Janji-janji suci mulai berkata
Akankah aku akan kembali tuk mereka?
Tidak! Tidak! 
Benih-benih cinta kan selalu tersimpan dihati



Sayang, 
Selamat tinggal
Kawan!
Selamat tinggal
Selamat tinggal semuanya

BERPULANG
Oleh Arina Listiyaningrum


Jalan yang kulalui begitu gelap
Titik demi titik cahaya kian menghilang
Semangatku dan kekuatanku telah redup
Langkahku terhenti
Aku terjatuh



Gapailah tanganku nak
Raihlah kembali semangatku
Jangan biarkan ia terpendam oleh keputus asaan



Galilah nak
Temukan kembali kekuatanku
Jangan biarkan aku lemah dengan penderitaan



Kemudian
Lepaskan dan terbangkanlah semangat dan kekuatan itu
Biarkan angin menguraikannya ke udara
Dan menghembuskannya pada anak cucuku
Aku mundur
Aku dan usiaku
Waktu telah melenyapkannya



Kini saatnya aku akan berpulang

CORETAN TERAKHIR KEPADA KAWAN
Oleh Nadya Nur Oktaviani


Ketika sore mulai ranum
Angin petang menyentuh kulit
Apa kau kira desau angin itu seperti biasanya ?
Kali ini tidak



Bukankah esok lusa kita akan beranjak dari sini !
Meninggalkan semua memori 
Senyummu indah kawan, tapi bagiku tidak 
Ini adalah selamat berpisah yang tak terucap



Harusnya aku tega melepas semua tentang kita
Namun cobalah sekali lagi iringi kepergianku tanpa lelah doa
Sorepun beranjak malam
Sunyinya menusuk hati



Aku sedang teringat 
Tepatnya mengingat kebersamaan yang panjang
Melewati masa demi masa
Melewati hari demi hari



Kita tak sedang beringus atau menangis tanpa sebab dipojok kelas
Kita juga tak sedang kesal atau menggerutu
Karena bapak dan ibu guru tak memahami kita
Aku menggigil di pucuk malam



Aku ingat betul kita pernah 
Tertawa, menangis, gelisah dan terluka bersama
Ayo kawan kita lekas berkemas
Malam tak selamanya menjaga kita dari matahari pagi



Siang adalah bayangan nyata
Kenyataan yang tak mampu kita hindari 
Bahwa hari ini kita mulai berjalan sendiri
Selamat jalan kawan....Selamat jalan  

SEPENGGAL KATA TERAKHIRKU
Oleh Siti Nurhidayah


Kasih…
Maaf jika kini kutak lagi bisa menjagamu
Bukan ku tak sayang
Bukan ku membencimu
Tapi…
Jalan kita berbeda
Langkah kita tak sejalan



Kenanglah aku kasih
Kenang aku sebagai
Kekasih terindahmu
Sebagai bintang hati yang pernah kau miliki
Jangan menangis
Karna tangisanmu hanya akan memberatkan langkahku

PERPISAHAN 
Oleh Ali


Mata yang berkaca-kaca...
Jantung yang berdetak-detuk tak menentu
Pikiran melayang-layang
Itulah terpaan gemuruh rasa dalam hatiku
Yang menemani saat ku tlah terpisah darimu



Waktu ini adalah saat waktu yang menyiksa
Menyiksa dirimu dan diriku
Waktu yang terasa lambat berputar
Berputar tuk berjalan melalui hari demi hari yang kan kita lalui
waktu dimana kita tak bersama-sama lagi



Kini semua hanya tinggal kenangan,
kenangan indah yang tlah kita lalui
Canda-tawa,sedih,kesal,khawatir dan rasa takut terpisahkan
Itulah perasaan yang menggumuli hati kita selama ini dan
rasa takut itu kini tlah menjadi kenyataan.
Aku mengerti kau begitu sakit saat ini
Terpisah dan terpenjara sepi disana
Namun ketahuilah kasih.....
Diri ini jauh lebih sakit merasakan semua ini



Aku bingung dan tak tahu harus bagaimana
Banyak hal yang tak dapat kukatakan dan ku jelaskan
Banyak hal yang tak kau mengerti maksud hati dan semua ini
Maafkanlah... cobalah tuk mengerti dan memahami
ambillah hikmat dari semua ini
Jauhkan rasa dendam dan benci, aku mohon...
Yakin dan percayalah semua ini kan ada hikmat nya



Ketahuilah kasihku,
aku tak akan lupa dan tak akan perrnah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
Kenanglah kasih.......
Semua ini adalah hal perpisahan yang terabadi
True love does not need to have

No comments:

Post a Comment